Perintah Dasar AutoCAD dan Fungsinya

Perintah Dasar AutoCAD dan Fungsinya

AutoCAD sebagai satu diantara piranti lunak Computer Aided Design (CAD) yang umum dipakai untuk membuat gambar 2 dimensi dan 3 dimensi, AutoCAD dikembangkan dan dijual oleh Autodesk.

Perangkat lunak CAD (utamanya AutoCAD) sudah terpadu dengan piranti lunak CAE (Computer Aided Engineering) dan CAM (Computer Aided Manufacturing). Hal itu memungkinkan perangkat lunak AutoCAD digunakan untuk padu modeling. Solid model memungkinkannya pemakai untuk mendeskripsikan elemen yang dibuat secara realistik. Bentuk itu dapat memiliki property seperti massa, volume, pusat gravitasi, luas permukaan dan lain-lain.

Autodesk hotkey
Autodesk hotkey

Perintah Dasar AutoCAD Untuk Manipulasi Obyek 2 Dimensi, Untuk itulah, dibawah ini kita menampilkan AutoCAD Command List atau bisa disebut juga rumus AutoCAD yang sering digunakan ketika melakukan penggambaran di AutoCAD. Kita tidak menampilkan semua Command pada AutoCAD, karena tentunya akan sangat banyak sekali (Ada lebih dari 400 commands dalam AutoCAD). berikut ialah perintah dasar AutoCAD untuk membuat dan merekayasa obyek 2 dimensi.

1. Line

Sama dengan namanya, perintah Line (yang memiliki arti "garis") pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD berperan untuk membuat obyek garis lurus, obyek dibuat dengan menentukan titik atau node awalnya dan node akhir, perintah ini bisa di akses dengan menulis "L" atau "Line" selanjutnya tekan tombol Enter.

2. Circle

Nama perintah Circle memvisualisasikan fungsinya, pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD perintah Circle dipakai untuk membuat obyek lingkaran (dan jenisnya), obyek lingkaran dibuat dengan menetukan center poin (titik tengah) dan nilai radiusnya (panjang jari-jari), perintah ini bisa di akses dengan menulis "C" atau "Circle" selanjutnya tekan tombol Enter.

3. Arc

Perintah Arc pada desain obyek 2 dimensi menggunakan AutoCAD dipakai untuk membuat obyek 1/2 lingkaran ("arc" yang memiliki arti "bahtera" atau "perahu" dikira mempresentasikan wujud 1/2 lingkaran), perintah ini bisa di akses dengan mengetik "Arc" selanjutnya tekan tombol Enter

4. Fillet

Perintah Fillet pada desain obyek 2 dimensi menggunakan AutoCAD dipakai untuk membuat obyek bersudut tumpul (melengkung), derajat kemiringan pojok ditetapkan berdasar jari-jari atau dimensi pada lingkaran, perintah ini bisa diakses dengan menulis "Fillet" selanjutnya tekan tombol Enter.

5. Chamfer

Tidak sama dengan perintah Fillet, perintah Chamfer pada desain obyek 2 dimensi menggunakan AutoCAD dipakai untuk membuat obyek bersudut lurus, derajat kemiringan sudut ditetapkan berdasarkan koordinat pada sumbu x dan sumbu y, perintah ini bisa di akses dengan mengetik "Chamfer" selanjutnya tekan tombol Enter.

6. Trim

Perintah Trim pada desain obyek 2 dimensi menggunakan AutoCAD dipakai untuk membuat obyek yang beririsan atau "bertemu" dengan obyek lain jadi terputus, perintah Trim tidak menghilangkan obyek "pemotong" tetapi sisi dari obyek yang posisinya ada di bawah dan beririsan dengan obyek "pemotong" (trimmer) akan dihilangkan, perintah ini bisa di akses dengan mengetik "Tr" atau "Trim" selanjutnya tekan tombol Enter.

7. Offset

Perintah Offset pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD dipakai untuk membuat obyek lingkaran yang konsentris (memiliki pusat yang sama), mempunyai garis paralel dan kurva paralel, ringkasnya perintah Offset dipakai untuk membuat duplikasi obyek (atau beberapa kumpulan obyek) berdasar offset (garis luar) dari obyek itu, perintah ini bisa diakses dengan mengetik "Offset" selanjutnya tekan tombol Enter.

8. Mirror

Perintah Mirror pada desain obyek 2 dimensi menggunakan AutoCAD dipakai untuk menggandakan satu obyek secara terbalik (seperti "cermin "), obyek duplikat akan ada tepat di samping obyek terduplikat, namun tempatnya yang di "flip" seperti satu obyek yang melekat ke cermin, perintah ini bisa diakses dengan mengetik "Mi" selanjutnya tekan tombol Enter.

9. Copy

Perintah Copy pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD dipakai untuk mengopi suatu obyek dengan menentukan titik pertama (obyek sumber yang hendak diduplikat) dan titik akhir (tujuan lokasi obyek hasil duplikasi) dan jarak dan arah di antara obyek sebelumnya dengan obyek hasil duplikasi, perintah ini bisa diakses dengan mengetik "Co" selanjutnya tekan tombol Enter.

10. Extend

Perintah Extend pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD dipakai untuk menolong meluaskan (extend) obyek untuk penuhi ujung pinggir obyek yang lain, obyek akan di perlebar secara automatis berdasar persyaratan obyek yang dibuat, perintah ini bisa di akses dengan menulis "Extend" selanjutnya pencet tombol Enter.

11. Array

Perintah array pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD terbagi dalam perintah ArrayRect, ArrayPolar, dan ArrayPath. Ke-3 nya berfungsi untuk membantu Anda dalam membuat object, dan membuat seperti jaringan yang dibuat oleh salinan dari object asli yang disusun jadi gabungan. Secara detil ArrayRect akan membantu membagikan object yang sama dalam baris dan kolom tertentu, ArrayPolar akan membantu membagikan object dalam pola melingkar di sekeliling titik tengah dan ArrayPath akan menolong membagikan object di sepanjang jalur (path) yang ditetapkan, perintah ini bisa diakses dengan mengetik "ArrayRect", "ArrayPolar", atau "ArrayPath" selanjutnya tekan tombol Enter.

12. Move

Perintah Move pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD dipakai untuk mengubah lokasi obyek, dengan menggunakan perintah Move Anda dapat menghidupkan mode ORTHO dan menggunakan perintah untuk memasukkan jarak yang benar yang ingin Anda pindahkan. Modus ORTHO akan memastikan obyek bergerak di garis lurus ke lokasi sama sesuai jarak yang ditentukan.

13. Rotate

Perintah Rotate pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD dipakai untuk memutar obyek sama arah jarum jam atau bersimpangan arah jarum jam, untuk memutar obyek Anda akan disuruh untuk tentukan base poin (titik pangkal) dan sudut perputaran (sudut bernilai positif memiliki arti putaran obyek berbalik dengan arah jarum jam, dan sudut bernilai negatif memiliki arti putaran obyek searah dengan arah jarum jam).

14. Explode

Perintah Explode pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD memungkinkan Anda untuk memecah bagian dari suatu obyek. Misalkan Anda mempunyai satu kelompok obyek yang terkunci pada sebuah obyek. Anda bisa menggunakan analogi yang serupa untuk menjelaskan jika sebuah segi panjang akan dibuat oleh 4 baris. Bila Anda ingin memecahkan persegi panjang jadi 4 baris jadi Anda perlu menggunakan perintah EXPLODE. Perintah ini bisa juga dipakai sesudah membuat ARRAY yang mempunyai komponen asosiatif. Agar bisa menghapus feature asosiatif dari array, perintah EXPLODE bisa dipakai.

15. Erase

Perintah Erase pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD memungkinkannya Anda hapus object di AutoCAD. Tetapi perintah ini hapus keseluruhnya object, bukan sisi tertentu dari obyek itu.

Selain perintah di atas perintah di bawah ini juga paling sering digunakan atau kita buatkan dengan berupa perintah dalam bentuk tabel.


Daftar Command AutoCAD yang Sering Digunakan
No Command Alias Command Fungsi
1 A ARC Untuk membuat garis melengkung
2 AA AREA Untuk menghitung area   atau luas
3 AR ARRAY Untuk memperbanyak   jumlah objek
4 B BLOCK Untuk membuat/   mendefinisikan sebuah block
5 BH HATCH Untuk mengarsir sebuah   objek
6 BO BOUNDARY Untuk membuat   boundary/ region dari area tertutup
7 C CIRCLE Untuk membuat   lingkaran
8 CHA CHAMFER Untuk membengkokan   sudut
9 CH PROPERTIES Untuk menampilkan menu   properties
10 COL COLOR Untuk mewarnai objek
11 CO COPY Untuk meng-copy objek
12 D DIMSTYLE Untuk memunculkan   kotak dialog dimstyle manager
13 DAL DIMALIGNED Untuk memunculkan   dimensi panjang garis
14 DAN DIMANGULAR Untuk memunculkan   dimensi sudut
15 DAR DIMARC Untuk memunculkan   dimensi panjang garis melengkung
16 DBA DIMBASELINE Untuk memunculkan   dimensi panjang baseline
17 DI DIST Untuk mengetahui   panjang suatu garis
18 E ERASE Untuk menghapus objek
19 EL ELLIPSE Untuk membuat objek   ellipse
20 EX EXTEND Untuk memperpanjang   garis
21 EXIT QUIT Untuk menutup program
22 F FILLET Untuk melengkungkan   sudut
23 H HATCH Untuk mengarsir objek
24 I INSERT Untuk memasukkan   sebuah block
25 L LINE Untuk membuat garis
26 LA LAYER Untuk memunculkan   layer properties manager
27 LEN LENGTHEN Untuk memanjangkan   garis
28 M MOVE Untuk memindah atau   menggeser objek
29 MI MIRROR Untuk mencerminkan   objek
30 MT MTEXT Untuk membuat   multiline text
31 O OFFSET Untuk meng-copy objek   berdasarkan jarak tertentu
32 OS OSNAP Untuk menampilkan   kotak dialog objek snap
33 P PAN Untuk menggeser layar
34 PE PEDIT Untuk mengedit sebuah   polyline
35 PL PLINE Untuk membuat garis   polyline
36 PO POINT Untuk membuat titik
37 POL POLYGON Untuk membuat polygon
38 PRINT PLOT Untuk mencetak atau   mem-print
39 REC RECTANGLE Untuk membuat kotak   atau rectangle
40 RO ROTATE Untuk memutar objek
41 SC SCALE Untuk merubah ukuran   objek berdasarkan skala
42 TB TABLE Untuk membuat tabel
43 TR TRIM Untuk memotong objek
44 X EXPLODE Untuk   memecah/meng-explode kesatuan objek
45 Z ZOOM Untuk mengatur ukuran   tampilan objek dilayar


Bila Anda ingin pelajari command AutoCAD yang lengkap, dapat download file PDF berikut ini:

Download perintah AutoCAD


Posting Komentar untuk "Perintah Dasar AutoCAD dan Fungsinya"